Geologi

Lokasi awal gempa menempatkannya di sekitar simpang tiga plat iaitu Anatolia, Arab dan Afrika. Mekanisme dan lokasi gempa konsisten dengan gempa yang terjadi di kawasan Sesar Anatolia Timur atau Sesar Jelmaan Laut Mati. Sesar Anatolia Timur menyebabkan gerakan Turki ke arah barat (Laut Aegea), sedangkan Transformasi Laut Mati membawa gerakan Semenanjung Arab ke arah utara relatif terhadap plat Afrika dan Eurasia.[1]

Seismos

Wilayah tempat terjadinya gempa 6 Februari secara relatif tenang secara seismologi. Hanya tiga gempa berkekuatan 6 atau lebih besar yang terjadi dalam jarak 250 km dari gempa 6 Februari sejak 1970. Yang terbesar, dengan kekuatan 6.7, terjadi di timur laut gempa 6 Februari pada 24 Januari 2020. Semua gempa ini terjadi sepanjang atau di sekitar sesar Anatolia Timur. Meskipun ketenangan seismos relatif dari daerah pusat pada 6 Februari, Turki selatan dan Syria utara telah mengalami gempa bumi yang signifikan dan ketara pada masa lalu. Aleppo di Syria pernah hancur beberapa kali dalam catatan sejarah oleh gempa bumi besar, meskipun lokasi tepat dan kekuatan gempa ini hanya dapat diduga semata-mata. Aleppo dilanda gempa berkekuatan 7.1 pada 1138 dan gempa berkekuatan 7.0 pada 1822. Perkiraan korban gempa pada 1822 mencecah 20 hingga 60 ribu orang.[1]